Siapa sajakah orang-orang yang paling dibenci di dunia maya alias internet? 5 Fakta akan mengupas apa yang menyebabkan orang-orang ini begitu dibenci. Teknologi internet dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Jika kita tidak bijak menggunakannya maka akan fatal akibatnya. Dalam daftar berikut ini, rata-rata mereka berperilaku kurang baik sehingga memantik sikap benci dari pengguna internet. Sedang kita tahu bahwa internet users berasal dari segala penjuru dunia. So, kita mesti bijak dalam menggunakan internet dalam kehidupan kita. Here’s the most hated people on the Internet:
“Hidup ini singkat, maka berselingkuhlah”
Itu adalah tagline dari situs yang menjual perselingkuhan Ashley Madison. Sebelum orang lain menghujat dirinya, Biderman sudah memproklamirkan diri sebagai orang “Yang paling dibenci orang di internet.” Noel Biderman adalah pendiri dan CEO dari Ashley Madison. Sebuah situs online dating untuk orang yang sudah menikah alias berselingkuh. Namun, anehnya situs ini memiliki anggota sebanyak 23.150.000 juta dari 30 negara.
Ashley Madison diluncurkan pada 2001. Biderman sebagai pemilik website telah meraup jutaan dollar dari bisnis abnormal ini. Total kekayaan bersih yang berhasil dia kumpulkan mencapai $100 juta. Sebagai orang Indonesia yang memegang adat ketimuran yang kuat tentu saja miris dan terkejut membacanya. Okay, mungkin Biderman cukup sukses dengan bisnis perselingkuhannya tapi orang ini telah menghancurkan hati bahkan hubungan pernikahan dari jutaan pasangan dari para member websitenya. So, sangat pantas dan layak jika Noel Biderman menyandang gelar orang yang paling dibenci di internet.
Ide bisnis Hunter Moore sangat sederhana, ia ingin jadi kaya dengan mempublikasikan gambar-gambar noodz (untuk menjaga etika, redaksi 5fakta sengaja menyamarkan dengan bahasa slang) pria dan wanita tanpa seizin mereka. Moore adalah pendiri situs Is Anyone Up, sebuah situs yang secara sengaja mendorong para pengunjung websitenya untuk mengupload gambar-gambar noodz. Gambar-gambar tersebut bisa dari pacar, mantan pacar atau pasangan kita. Bukan sekedar gambar tapi juga identitas mereka seperti nama lengkap, alamat, apa dan mengapa mereka layak untuk ditampilkan di website. Pada setiap postingan dilengkapi link sharing ke jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Muncullah berbagai macam komentar kritis dari pengunjung.
Mereka yang merasa nama baiknya dicemarkan, sangat dirugikan akan tindakan provokatif dari website ini. Tapi, Moore malah menertawakan mereka. Hingga pada akhirnya si Moore kena batunya. Charlotte Laws, seorang ibu yang putrinya menjadi korban situs tidak bermoral ini .
Pada bulan Oktober 2011, Kayla, aktris 24 tahun putri dari Charlotte Laws, mengambil foto dirinya yang meniru pose seksi dari majalah fashion. Salah satu fotonya ada yang melihatkan payudara kirinya. Pada 1 Januari 2012, email Kayla kena hack. Sembilan hari setelah kejadian emailnya dihack, foto yang melihatkan payudara kirinya muncul di Is Anyone Up. Ibu dari Kayla tidak terima dan meminta Moore untuk menghapus foto anaknya tersebut. Namun tidak ada tanggapan sama sekali dari Moore. Hingga akhirnya, 3 agen FBI dari divisi Los Angeles Internet Crime mengambil alih kasus ini dan menggerebek rumah Moore serta menyita komputer, ponsel dan peralatan elektronik lainnya. Website Hunter Moore telah online selama lebih dari setahun hingga akhirnya dipaksa tutup pada April 2012. Sampai saat ini kasus Moore masih dalam persidangan.
Entah apa yang ada dikepala gadis ini. Ketika bencana tsunami melanda Jepang 2011 silam, gadis 21 tahun asal Florida ini mendapat banyak kecaman di Youtube. Hal ini terjadi karena video yang dia upload berjudul “GOD IS SO GOOD!!!” (Tuhan begitu baik) berisi rekaman dia sedang berdoa atas gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang. Dalam doanya, pamela memuji Tuhan karena telah menghancurkan Jepang. Menurut pendapatnya, bencana tersebut adalah pesan peringatan terhadap orang atheist. Dan Pamela bersuka cita merayakan bencana tersebut dengan cara berdoa.
Berikut adalah deskripsi asli dari video Pamela yang berjudul “GOD IS GOOD!!!”
PRAISE GOD FOR ANSWERED PRAYERS!!! GOD ANSWERED US AFTER JUST 1 DAY OF FASTING AND PRAYING! HE RATTLED THE ATHEISTS IN JAPAN!! THE REST OF THE WORLD BETTER BE READY! 1 DAY OF PRAYER = 9.0 EARTHQUAKE IN JAPAN! I CAN’T EVEN BEGIN TO IMAGINE WHAT 40 DAYS OF PRAYER WILL DO!
Alangkah baiknya jika doa yang kita panjatkan adalah untuk kebaikan orang lain bukan malah sebaliknya. Dalam hitungan jam, video Pamela menjadi trending topic di Youtube dan social media. Yang menekan tombol dislike pada videonya mencapai hampir 105.000 orang dan lebih dari 500 komentar hanya dalam tiga menit. Seiring dengan banyaknya cibiran terhadap dirinya, identitas dirinya pun mulai beredar di internet. Akibatnya, Pamela banyak menerima kiriman barang dan telepon yang mengancam dirinya. Ditambah publikasi dari media-media online seperti Vanity Fair, Gawker, Perez Hilton, Richard Dawkins, The Miami New Times dan the Examiner yang terus menerus menyudutkan dirinya. Bahkan “The Daily What” menjulukinya sebagai manusia terburuk.
Forney adalah seorang blogger berusia 25 tahun asal New York, Amerika. Mulai aktif menulis di blog pada April 2012 dengan tujuan mendokumentasikan rangkaian perjalanannya untuk melihat seluruh wilayah Amerika. Namun ternyata tujuannya berubah total. Dia mulai menggunakan blognya untuk menghina orang dengan mengatakan hal-hal yang menyinggung perasaan khususnya pada wanita. Cerita bermula ketika Forney menulis postingan dengan judul ma’af, “Mengapa gadis gendut tidak layak untuk dicintai?” dan “Kasus Mengenai Harga Diri Perempuan” dimana isinya sangat menyinggung perasaan wanita. Forney menulis bahwa perempuan yang memiliki tubuh sempurna tidak punya harga diri.
Artikel Forney tersebut memicu kemarahan. Orang-orang mulai kasar menghina Forney melalui media sosial dan blog pribadi. Tapi, tindakan ini justru membuat popularitasnya semakin naik setiap hari. Pada awalnya, hampir 80.000 orang membaca artikel tersebut. Hari berikutnya justru naik dua kali lipat menjadi 170.000 pembaca setiap hari. Dia juga menerima ratusan notification di Facebook, email dan Tweets dari pembaca yang tersinggung dan marah.
Siapa yang tidak kenal dengan Justin Bieber? 5Fakta pun pernah menampilkan artikel tentang Gaya rambut Justin Bieber. Tapi, tahukah kamu jika JB adalah sosok selebriti yang paling dibenci di dunia maya khususnya di wilayah Argentina. JB boleh memiliki follower 48 juta lebih di Twitter tapi yang namanya haters akan selalu membayangi apa pun tingkah lakunya. Coba saja lihat di Facebook atau Twitter, ada ribuan halaman Facebook dan tweets yang menghina dia tentang kebiasaannya seperti anak manja.
Kejadian ini bermula ketika November 2013 kemarin JB melakukan tur ke Amerika Selatan tepatnya di Buenos Aires. Salah seorang penggemarnya melemparkan sepasang bendera Argentina ke panggung. Justin menyepak keluar panggung bendera tersebut dengan menggunakan bagain bawah mikrofon dan kedua sepatunya. Banyak fans JB di Argentina tersinggung oleh tindakannya. Mereka merekam tindakan tidak etis JB ini via ponsel dan menguploadnya ke Youtube. Justin Bieber meminta maaf atas tindakannya tersebut melalui Twitter. JB bilang bahwa dia tidak menyadari bahwa itu adalah bendera Argentina.
Cewek yang bertubuh kecil dan berambut pendek sebahu ini sangat mudah dikenali. Sebagai seorang kontributor 5Fakta.com, Reen biasa dia disapa sangat doyan makan. Kuliner menjadi hobby nomer satunya. Silahkan sapa si Reene di facebook atau twitter ya...
0 Komentar untuk "5 Orang Paling Dibenci di Dunia Maya"